Dampak Perkembangan Ecommerce terhadap Industri Periklanan Digital
Perkembangan ecommerce di Indonesia telah mempengaruhi industri periklanan digital secara signifikan. Sejumlah besar perusahaan telah memanfaatkan digital marketing sebagai alat utama untuk menjangkau audiens mereka. "Digital marketing bukan lagi pilihan, melainkan keharusan dalam era ecommerce seperti sekarang," kata Ratna Dewi, Head of Marketing Communication Shopee Indonesia.
Tak hanya itu, ecommerce juga mempengaruhi cara perusahaan merancang dan mengimplementasikan strategi pemasaran mereka. Kini, mereka lebih berorientasi pada data dan lebih spesifik dalam menargetkan audiens. "Dengan ecommerce, kita dapat melihat perilaku konsumen secara real-time dan memahami apa yang mereka inginkan," tutur Head of Digital Marketing Bukalapak, Albertus Gilang.
Periklanan digital juga menjadi lebih interaktif dan personal. Perusahaan kini dapat berinteraksi langsung dengan konsumen dan memberikan pengalaman yang lebih personal. Kehadiran ecommerce juga mendorong periklanan digital menjadi lebih kompetitif. Setiap perusahaan berlomba-lomba menciptakan iklan yang menarik dan relevan agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
Kiat dan Strategi Beradaptasi dengan Perubahan Periklanan Digital di Era Ecommerce
Adapun, ada beberapa kiat dan strategi yang bisa dilakukan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan periklanan digital di era ecommerce. Pertama, perusahaan harus memahami bahwa konsumen kini lebih cerdas dan selektif. Mereka harus menciptakan iklan yang informatif dan relevan, bukan hanya sekedar menarik.
"Konsumen tidak hanya ingin melihat iklan yang menarik, tetapi juga yang memberikan nilai dan solusi bagi mereka," ujar CEO Tokopedia, William Tanuwijaya.
Kedua, perusahaan harus selalu update dengan tren dan teknologi terbaru dalam digital marketing. "Kita harus selalu berinovasi dan beradaptasi dengan cepat. Teknologi dan tren selalu berubah, dan kita harus selalu up-to-date," pesan CEO Lazada Indonesia, Alessandro Piscini.
Terakhir, perusahaan harus memanfaatkan data. Dengan data, perusahaan dapat memahami konsumen mereka lebih baik dan membuat strategi pemasaran yang lebih efektif. "Data adalah aset berharga dalam era ecommerce. Kita harus memanfaatkan data untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik," tutur Direktur Pemasaran JD.ID, Mia Fawzia.
Singkatnya, perkembangan ecommerce telah membawa perubahan besar dalam industri periklanan digital. Perusahaan harus beradaptasi dan mengambil langkah strategis untuk tetap kompetitif di era digital ini. Dengan memahami konsumen, mengikuti tren, dan memanfaatkan data, perusahaan dapat mencapai kesuksesan di era ecommerce.