1. Memahami Pentingnya Big Data dalam Optimalisasi Pengalaman Belanja Ecommerce
Big Data kini menjadi kunci utama dalam penguatan ekosistem belanja daring atau ecommerce. Menurut Hendrik Susanto, Chief Investment Officer Ancora Group, "Big Data mampu menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal dan efisien." Lalu, apa itu Big Data? Big Data adalah kumpulan data yang sangat besar dan kompleks yang tidak bisa diolah dengan cara biasa. Big Data dalam dunia ecommerce mampu memberikan pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen.
Peran Big Data dalam ecommerce semakin penting seiring berkembangnya pasar digital di Indonesia. Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 197,9 juta pada tahun 2020. Dengan banyaknya pengguna internet, potensi data yang dapat digali juga sangat besar. Dengan Big Data, perusahaan ecommerce dapat menganalisis perilaku konsumen, menyesuaikan penawaran, dan memperbaiki layanan mereka.
Big Data juga membantu ecommerce dalam memprediksi tren dan kebutuhan konsumen. Dengan demikian, ecommerce bisa menawarkan produk atau jasa yang tepat sasaran dan relevan. Tak heran jika Big Data kini menjadi bagian penting dalam strategi bisnis perusahaan ecommerce.
2. Strategi Penggunaan Big Data untuk Meningkatkan Pengalaman Belanja Ecommerce di Indonesia
Ada beberapa cara efektif menggunakan Big Data dalam ecommerce. Pertama, analisis perilaku konsumen. Big Data dapat membantu perusahaan memahami kebiasaan, preferensi, dan kebutuhan konsumen. Perusahaan bisa menggunakan informasi ini untuk menyesuaikan penawaran dan memperbaiki layanan. "Pemahaman konsumen yang mendalam akan membantu perusahaan menjaga loyalitas pelanggan dan menarik pelanggan baru," kata Susanto.
Kedua, prediksi tren. Dengan Big Data, ecommerce bisa memahami tren pasar dan meresponsnya dengan cepat. Misalnya, jika data menunjukkan peningkatan permintaan untuk produk ramah lingkungan, perusahaan bisa segera merespons dengan menawarkan produk tersebut.
Ketiga, personalisasi. Big Data memungkinkan perusahaan menawarkan penawaran yang disesuaikan dengan preferensi individu. Ini membuat pengalaman belanja menjadi lebih personal dan efektif.
Terakhir, peningkatan layanan pelanggan. Big Data bisa digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaiki layanan. Misalnya, jika data menunjukkan tingginya keluhan tentang pengiriman, perusahaan bisa segera menyelesaikan masalah ini.
Dengan strategi yang tepat, Big Data bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk meningkatkan pengalaman belanja ecommerce di Indonesia. "Pemanfaatan Big Data dalam ecommerce akan membantu menciptakan pengalaman belanja yang lebih baik dan efisien untuk konsumen," tutup Susanto.