Mengapa Ecommerce Menjadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Di Era Pandemi
E-commerce adalah proses bisnis elektronik (bisnis elektronik) yang berhubungan dengan jual-beli peran tersebut di jaringan Internet. E-business telah menyebutkan kecelakaan dari kedua belas kegiatan bisnis, seperti akses dan penjualan beli, dengan jumlah produksi yang dihentikan atau kerja sama dengan pemasok yang dapat diperdagangkan dalam jaringan elektronik.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan berbeda. Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan teknik triangulasi (kombinasi beberapa metode) yang memberikan kesempatan untuk menyelidiki peran e-commerce tetapi dalam kecemasan kontekstual. Data yang digunakan ini dibuat berdasarkan perusahaan e-commerce dan kegiatan yang dilakukan pelaku bisnis.
Pemukulan utama dalam penelitian adalah sebuah analisis karena sejumlah besar perusahaan e-commerce untuk mengurangi keberhasilan dan membawa pelaku bisnis kepada peran yang paling kecil dalam konteks COVID-19. Sebuah keberangkatan satu negara, Indonesia, masih mempersiapkan usaha mikro, kecil, dan rumah sakit.
Hal ini telah membuat pedagang baru lebih tanggap pada tahap pandemi. Dalam analisis kami, pedagang baru di masa pandemi terus diluncurkan, berbeza dengan peran yang lebih kuat dari tahap ini. Penelitian kami juga menunjukkan bahwa pedagang baru lebih cenderung menggunakan e-commerce sebagai sumber kendaraan dalam tumpahan tersebut.
E-commerce adalah obat yang terus dan terus aman bagi UMKM di era pandemi. E-commerce bertujuan untuk bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan pembangkitan ekonomi. E-commerce akan memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan keuntungan sekaligus menciptakan kesempatan. E-commerce akan memungkinkan perusahaan berbasis internet untuk mendapatkan satu keuntungan dan juga memenuhi kebutuhan terkait dengan penyelesaian keamanan dan pembangunan yang baik. Penelitian kami tujuh mengenai sebuah tindakan yang mendorong kebebasan pedagang untuk beradaptasi pada perubahan-perubahan di masa pandemi.