Di era transformasi digital, penting bagi pemilik bisnis untuk mengikuti perkembangan teknologi yang mengubah cara konsumen berbelanja dan berinteraksi dengan bisnis. Salah satu inovasi terpenting dalam bidang ini adalah Kecerdasan Buatan, yang tidak hanya menawarkan solusi untuk operasi e-commerce tetapi juga memberikan peluang untuk mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan mereka.
Generasi keempat e-commerce memungkinkan bisnis menggunakan AI untuk mempersonalisasi pengalaman berbelanja dan memberikan penawaran unik dan relevan bagi setiap pelanggan. Untuk melakukan ini, bisnis harus mampu mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan. Di sinilah teknologi seperti pembelajaran mesin dan Internet of Things berperan.
Dengan menggunakan teknologi ini, bisnis dapat mengumpulkan data tentang pelanggan mereka dan menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi kepada mereka dengan cara yang hemat biaya dan efisien. Inilah yang dimaksud dengan e-commerce generasi berikutnya, dan siap untuk merevolusi cara kita berbelanja.
Akibatnya, bisnis perlu mampu mengintegrasikan teknologi ini ke dalam sistem yang sudah ada, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat AI tanpa menghabiskan banyak uang untuk membangun infrastruktur yang sama sekali baru dari awal. Untungnya, banyak dari teknologi ini sudah menjadi bagian dari perangkat digital yang lebih luas yang tersedia untuk digunakan oleh perusahaan.
Misalnya, solusi umum untuk meningkatkan efisiensi e-commerce adalah dengan menggunakan chatbot untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan atau membantu pelanggan menavigasi situs web. Hal ini dapat mengurangi jumlah panggilan dan email yang diterima oleh tim dukungan perusahaan, sehingga menghasilkan penghematan yang signifikan. Selain itu, chatbot yang didukung AI dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menawarkan rekomendasi untuk produk atau layanan terkait.
Contoh lain dari inovasi e-commerce yang hebat adalah penggunaan analitik prediktif untuk menyediakan penawaran yang dipersonalisasi dan peluang penjualan tambahan bagi pelanggan. Ini adalah strategi yang efektif karena memungkinkan perusahaan menghasilkan lebih banyak pendapatan dari setiap pelanggan dengan meningkatkan nilai transaksi rata-rata. Ini adalah cara yang hemat biaya untuk meningkatkan retensi pelanggan dan meningkatkan laba.
Cara terakhir yang dapat dilakukan bisnis untuk memanfaatkan AI adalah menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih lancar bagi pelanggan mereka. Misalnya, perusahaan yang menggunakan asisten AI dapat menyarankan barang tambahan untuk dibeli setelah pelanggan menyelesaikan pembelian mereka. Hal ini dapat menghasilkan penjualan yang lebih tinggi dan lebih banyak pembelian berulang.
Generasi keempat e-commerce telah terwujud berkat munculnya berbagai teknologi inovatif. Oleh karena itu, semakin penting bagi bisnis untuk memahami cara kerja teknologi ini dan manfaatnya bagi laba bersih mereka. Dengan demikian, mereka akan mampu berkembang pesat di era transformasi digital.