0 Comments

Dampak Positif Ecommerce terhadap Pola Konsumsi Masyarakat Indonesia

Berkembangnya ecommerce di Indonesia berdampak signifikan terhadap pola konsumsi masyarakat. Dengan semakin mudahnya akses ke berbagai produk dan jasa, konsumen kini bisa berbelanja dari mana saja dan kapan saja. Menurut Bima Arya Sugiarto, pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, "Ecommerce telah mengubah cara orang berbelanja dari offline menjadi online."

Selain meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga, ecommerce juga mempermudah konsumen dalam membandingkan harga. Tidak hanya itu, berbagai promo menarik dari ecommerce juga seringkali membuat orang lebih konsumtif. "Dengan berbelanja online, kita bisa membandingkan harga dan mendapatkan penawaran terbaik," kata Bima. Serba-serbi diskon dan promo dari ecommerce juga mendorong konsumen untuk berbelanja lebih banyak.

Ecommerce juga mempermudah konsumen untuk mendapatkan berbagai produk yang tidak tersedia di daerah mereka. Dengan jangkauan yang lebih luas, ecommerce membuka peluang bagi konsumen untuk mencoba produk baru yang sebelumnya sulit ditemui.

Dampak Negatif Ecommerce terhadap Pola Konsumsi Masyarakat Indonesia

Namun, perkembangan ecommerce juga memiliki dampak negatif. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Konsumen Indonesia, konsumen seringkali mengalami masalah seperti penipuan online, produk tidak sesuai dengan deskripsi, dan keterlambatan pengiriman. "Permasalahan tersebut bisa merusak kepercayaan konsumen terhadap ecommerce," kata Tulus Abadi, Direktur Lembaga Konsumen Indonesia.

Selain itu, gemerlap diskon dan promo dari ecommerce juga bisa membuat konsumen menjadi lebih konsumtif dan kurang bijaksana dalam berbelanja. Menurut Tulus, "Diskon dan promo seringkali membuat konsumen terjebak dalam siklus belanja yang tidak perlu dan berlebihan." Akibatnya, konsumen bisa mengalami masalah keuangan karena pengeluaran yang tidak terkontrol.

Pola konsumsi berlebihan ini juga berpotensi merusak lingkungan. Pengiriman produk yang dilakukan oleh ecommerce berkontribusi terhadap peningkatan emisi karbon. Selain itu, penggunaan plastik dan bahan kemasan lainnya dalam pengiriman produk juga menjadi permasalahan lingkungan yang tidak bisa diabaikan.

Secara keseluruhan, perkembangan ecommerce di Indonesia memang memiliki dampak positif dan negatif. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi atas permasalahan yang ditimbulkan oleh ecommerce. Sehingga, kita bisa memanfaatkan keuntungan dari ecommerce tanpa harus menghadapi dampak negatifnya.

Related Posts